10 Petarung UFC dengan Rekor Terbaik: Conor McGregor hingga Khabib Nurmagomedov

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 30 Oktober 2024 | 22:17 WIB
10 Petarung UFC dengan Rekor Terbaik: Conor McGregor hingga Khabib Nurmagomedov
Conor McGregor (atas) berhadapan dengan Donald "Cowboy" Cerrone dalam pertarungan kelas welter UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (19/1/2020) WIB. [AFP/Getty Images North America/Steve Marcus]

McGregor menjadi petarung terbaik karena dia mampu memenangkan 2 sabuk juara dari kelas yang berbeda.

Petarung asal Irlandia tersebut belum masuk ke octagon sejak 2021, karena cedera pada kakinya saat kalah dengan Dustin Poirier.

The Notorious dijadwalkan kembali pada pertengahan 2024 tetapi cedera yang dideritanya belum kunjung sembuh. Ia diprediksi comeback pada 2025.

Khabib Nurmagomedov

Selanjutnya ada petarung asal Dagestan, Khabib Nurmagomedov. Ia diklaim sebagai petarung UFC sepanjang masa.

Faktanya, Khabib pensiun dengan rekor sempurna (29-0). The Eagles begitu julukan Khabib pensiun pada usia 32 tahun setelah 3 kali mempertahankan gelar juara.

Hingga saat ini Khabib belum mau kembali ke arena Oktagon. Ia selalu menolak untuk bertarung kembali dan berhenti latihan.

Stipe Miocic

Lalu ada nama Stipe Miocic. Petarung asal Ohio, AS ini memiliki rekor 20-4. Miocic merupakan petarung kelas heavyweight sepanjang masa dengan pencapaian 3 kali mempertahankan gelar melawan petarung terbaik di UFC.

Baca Juga: Dominasi Dagestan! Shara Magomedov dan Magomed Ankalaev Bersinar di UFC 308

Ia dijadwalkan akan menghadapi Jon Jones dalam gelaran UFC 309 untuk memperebutkan gelar UFC kelas Heavyweight pada November 2024.

Jika petarung 41 ini mampu mengalahkan Jon Jones dalam UFC 309 tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan momen terbaik di akhir pensiunnya.

Demetrious Jhonson

Petarung UFC dengan julukan Mighty Mouse ini punya rekor,25-4-1. Meski punya rekor bagus, ia termasuk petarung yang tak punya basis penggemar banyak.

Demetrious Jhonson mampu mempertahankan gelar kelas flyweight sebanyak 11 kali, mulai dari rentang 2013 hingga 2018.

Ia sempat menderita kekalahan yang kontroversi dari Henry Cejudo. Jhonson kemudian secara tidak terduga dipindahkan ke One Championship, sebelum membalas kekalahan kontroversialnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI