Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia

Jum'at, 23 Mei 2025 | 22:03 WIB
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
Mantan CdM Paralimpiade Indonesia 2024, Reda Manthovani mendapat gelar kehormatan Grand Master Taekwondo alias The Honorary 6th Dan dari Kukkiwon, Markas Taekwondo Dunia (dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Buktinya, belum lama ini ia sukses menggelar turnamen Exhibition Para Taekwondo 'KYORUGI & POOMSAE' dengan tajuk Prof. Reda Manthovani Cup 2025.

Acara yang sukses diselenggarakan pada 9 hingga 10 Januari 2025 ini menunjukkan perhatiannya pada inklusivitas dan pengembangan taekwondo bagi semua kalangan, khususnya bagi para atlet disabilitas.

Gelar Master Kehormatan dari Kukkiwon ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Reda Manthovani, tetapi juga sebuah pengakuan global bagi dedikasi dan kerja kerasnya dalam memajukan taekwondo di Indonesia.

Penghargaan tersebut juga menjadi pemicu semangat baru bagi insan olahraga Indonesia, khususnya para praktisi dan penggemar taekwondo.

Banyak yang berharap pencapaian Reda Manthovani bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

Ke depan, Reda berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan taekwondo, termasuk menginisiasi lebih banyak program pelatihan dan kompetisi yang melibatkan atlet dari berbagai latar belakang.

Ia juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan dan dampak positif dari olahraga bela diri ini.

Dengan pencapaian ini, nama Reda Manthovani tidak hanya dikenal sebagai seorang pejabat negara dan eks CdM Paralimpiade Indonesia 2024, tetapi juga sebagai tokoh taekwondo nasional yang membawa harum nama bangsa di kancah internasional.

Pengakuan dari Kukkiwon juga menjadi bukti bahwa dedikasi dalam bidang olahraga dapat melampaui batas-batas geografis dan politik.

Baca Juga: Anak Tidak Hidup Demi Jadi Objek Ambisi Orang Tua: Kasus Altet Taekwondo

Melalui kiprah Reda Manthovani, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara yang serius dalam pengembangan olahraga inklusif, khususnya taekwondo untuk penyandang disabilitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI