Menpora: ITF M15 dan M25 Bali Jadi Pemanasan SEA Games 2025

Minggu, 03 Agustus 2025 | 17:29 WIB
Menpora: ITF M15 dan M25 Bali Jadi Pemanasan SEA Games 2025
Penyelenggara UTR PTT sekaligus direktur Turnamen Amman Men's World Tennis Championship Lani Sardadi (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo (kanan) berfoto bersama usai memberikan trofi dan hadiah pemenangan ITF M15 pekan pertama di lapangan tenis Bali Beach Country Club, ITDC, Nusa Dua, Bali. [ANTARA/Rita Laura]

Suara.com - Menpora  Dito Ariotedjo mengatakan turnamen tenis internasional bertajuk Amman Men’s World Tennis Championship menjadi pemanasan menjelang pesta olahraga Asia Tenggara SEA Games 2025 Thailand.

"Pastinya ini kita bertemu dengan ada petenis dari berbagai negara dan rankingnya juga lebih tinggi tapi pastinya ini bagus untuk pemanasan kita menuju SEA Games," kata Menpora di lapangan tenis Bali Beach Country Club, ITDC, Nusa Dua, Bali, Minggu (3/8/2025).

Amman Men’s World Tennis Championship yang dilaksanakan selama tujuh seri tersebut diawali dengan rangkaian Universal Tennis Rating Pro Tennis Tour (UTR PTT) dan diakhiri dengan International Tennis Federation World Tennis Tour (ITF WTT).

Rangkaian turnamen mencakup dua seri UTR PTT dan lima seri ITF WTT dalam dua kategori yaitu, M15 dan M25, yang berlangsung mulai 21 Juli hingga 8 September.

Dalam kesempatan tersebut Menpora Dito menyaksikan final Amman Men’s World Tennis Championship ITF Men’s Futures M15, yang berlangsung pada 28 Juli hingga 3 Agustus, dengan total hadiah 15.000 dolar AS.

Di sektor tunggal, petenis Inggris Max Basing berhasil meraih gelar setelah mengalahkan unggulan pertama asal Australia Matthew Dellavedova 6-0, 7-5. Di sektor ganda petenis Indonesia Renaldi Aqila A Salim dan Gunawan Trismuwantara menjadi runner up unggulan kedua pasangan Jepang Koki Matsuda/Issei Okamura.

Menurut Menpora, ITF yang digelar di Bali akan sangat bermanfaat bagi perkembangan tenis nasional. Ia menilai kompetisi berstandar internasional ini memberi kesempatan besar bagi petenis lokal untuk menghadapi lawan dengan peringkat dunia lebih tinggi.

"Ini seri dari ITF ini akan terlangsung banyak jadi ini memberikan ruang untuk para petenis lokal kita untuk bertemu dengan petenis yang rankingnya lebih tinggi dari kita," kata Menpora.

"Jadi ini menjadikan kesempatan nge-drill lebih baik lagi jadi saya yakin ini akan tentunya sangat berdampak sangat signifikan untuk perkembangan atlet tenis Indonesia."

Baca Juga: 3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025

Lebih dari itu, Menpora Dito berharap kehadiran arena pertandingan tenis berstandar internasional dan konsistensi penyelenggaraan turnamen ITF di Indonesia akan melahirkan petenis-petenis nasional yang mampu bersaing di kancah dunia.

"Dengan adanya venue kelas dunia ini dan turnamen-turnamen ITF yang rutin, para pemain lokal bisa terus diasah secara konsisten. Saya yakin, dari sini akan lahir atlet tenis Indonesia kelas dunia," ujar Menpora. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI