Suara.com - Indonesia kembali mengukir langkah besar di panggung bulu tangkis dunia dengan mengirimkan 22 pebulu tangkis muda ke Thailand International Series 2025, yang akan digelar di Terminal 21 Korat, Nakhon Ratchasima, Thailand, pada 5-10 Agustus 2025.
Turnamen ini menjadi ajang krusial bagi para atlet pelapis untuk mengasah kemampuan dan meraih poin peringkat dunia.
Dengan deretan talenta muda yang haus prestasi, akankah Indonesia melahirkan bintang baru?
Menurut PP PBSI, sektor tunggal putra menjadi sorotan utama dengan 10 pemain muda yang telah teruji di sirkuit nasional dan internasional.

Nama-nama seperti Bismo Raya Oktora, Muhammad Reza Alfajri, dan Christian Adinata diharapkan tampil eksplosif.
Christian, yang pernah menembus peringkat 60 dunia, menjadi tumpuan untuk mengulang suksesnya di turnamen serupa.
Sementara itu, debutan seperti Jelang Fajar dan Bima Al Ayman Modjo siap menunjukkan potensi mereka di panggung internasional, menambah jam terbang yang krusial.
Di sektor tunggal putri, Indonesia mengandalkan empat talenta muda: Salsabila Amiradana, Kavitha Nadjwa Aulia, Bilqis Prasista, dan Aisyah Sativa Fatetani. Bilqis, putri legenda bulu tangkis Mia Audina, menjadi perhatian khusus setelah tampil apik di Malaysia International Series 2024 (Bola.com, 15/9/2024).
Dengan pengalaman di sirkuit junior, keempatnya diharapkan mampu mencuri poin penting untuk memperbaiki peringkat dunia.
Baca Juga: PBSI Ganti Asisten Pelatih Tunggal Putra: Marleve Mainaky Mundur, Harry Hartono Kembali
Sektor ganda juga tak kalah menjanjikan. Ganda putra mengirimkan empat pasangan, Patra H. Rindorindo/M. Al Farizi, Devin A. Wahyudi/Ali F. Rayhan, Alfredo Mesdila/Renaldi Samosir, dan Gilang K.T. Pramana/Erwin R. Purnomo.
Pasangan Patra/Al Farizi, yang meraih perak di Indonesia International Challenge 2024, menjadi andalan.
![Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Aisyah Sativa Fatetani ketika menghadapi wakil Jerman dalam matchday kedua Grup A Piala Uber 2022 antara Indonesia vs Jerman di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada Selasa (10/5/2022). [PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/10/46846-aisyah-sativa-fatetani-indonesia-vs-jerman-piala-thomas-dan-uber-2022.jpg)
Di ganda putri, tiga duet—Risma Anggraini/Jania N. Situmorang, Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri, dan Atresia Naufa Candani/Aurelia S. Putri—siap bersaing sengit.
Sementara itu, ganda campuran Kenzie Yoe/Luna Rianty Saffanah menjadi satu-satunya wakil, dengan chemistry yang mulai terbentuk di sirkuit nasional.
Turnamen ini, dengan hadiah total US$5.0000, adalah bagian dari strategi PP PBSI untuk menjaring bibit unggul dan mempersiapkan regenerasi pasca-dominasi Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Netizen di X juga antusias, dengan banyak yang menyebut turnamen ini sebagai “ladang emas” bagi talenta muda Indonesia.