Suara.com - Selama ini, bumi diketahui hanya mempunyai satu bulan. Namun, secara teknis, bumi mempunyai lebih banyak benda yang berwujud seperti bulan yang dipijak manusia pada 1969.
Kini, astronom telah menemukan sebuah asteroid dengan orbit yang stabil sama seperti bumi. Asteroid itu dianggap sebagai satelit semu atau bisa juga disebut bulan yang baru.
Bumi sebenarnya hanya mempunyai satu satelit normal. Akan tetapi, astronom menilai ada banyak yang terjadi di luar angkasa sana dibandingkan gambar yang memperlihatkan bumi dengan bulan yang berada di dalam orbitnya.
Salah satu contohnya, bumi sering menangkap asteroid yang terbang dekat dan kemudian masuk ke orbit untuk jangka waktu yang pendek. Para peneliti juga berpikir bahwa asteroid kecil bisa menjadi permanen di orbit sekitar bumi, namun tidak bisa dilihat.
Selain itu, masih ada sejumlah asteroid yang mempunyai resonansi orbit dengan Bumi dan juga mengelilingi Matahari. Mereka cocok dengan jalur planet Bumi dan lebih stabil.
Penemuan terbaru itu yang disebut 2014 OL339 merupakan salah satunya. Bulan baru itu ditemukan pada 29 Juli 2104 oleh Farid Char dari Universitas Antofagasta di Cile. Bulan baru itu adalah asteroid dengan diameter sekitar 100-200 meter. Asteroid itu mengelilingi Matahari dengan jalur yang tidak stabil tetapi sudah memasuki periode di mana orbitnya dengan Bumi justru stabil.
Graviti Bumi cukup kuat untuk memengaruhi asteroid itu sehingga ia bergoyang yang artinya mengelilingi planet. Periode itu sebenarnya dimulai 775 tahun lalu san akan berlangsung selama 165 tahun. (HuffingtonPost)