Suara.com - Persaingan operator seluler di Indonesia saat ini sedang ketat-ketatnya. Berbagai paket komunikasi dan data internet ditawarkan dengan berbagai klaim keunggulan bagi pengguna.
Sayang, berbagai keunggulan yang diklaim itu tak selalu sesuai dengan fakta di lapangan. Yang sering terjadi, kecepatan internet yang ditawarkan tak sesuai dengan yang dijanjikan dalam iklan-iklan.
Menghadapi fenomena itu, dalam artikel ini Jalan Tikus akan memberikan tips untuk kamu bagaimana cara memilih operator selular yang tepat, sehingga kamu enggak akan lagi tertipu dengan rayuan-rayuan maut mereka:
5 Tips Cerdas Memilih Operator Selular Terbaik di Indonesia
1. Kualitas Jaringan Berdasarkan Tempat Tinggal
Jangan pernah tertipu dengan peta coverage yang sering digembar-gemborkan oleh penyedia jasa jaringan selular. Selalu ingat bahwa kualitas jaringan yang kamu butuhkan ialah bukan dari seberapa luas wilayah yang dicakup layanannya, melainkan seberapa bagus kualitas jaringan tersebut di tempat kamu tinggal dan beraktivitas.
Apa enaknya jika sebuah operator punya cakupan yang luas, namun dengan kualitas yang buruk?
2. 3G Masih Menjadi Primadona
"4G everywhere!" Semenjak teknologi jaringan ini mulai menjadi tren di Indonesia, sepertinya setiap operator mulai berlomba-lomba untuk mempromosikan paket internet super cepat itu.
Akan tetapi, sudah banyak orang yang tahu bahwa teknologi 4G, bahkan secara rata-rata di seluruh dunia, belum berhasil menyebar merata ke semua wilayah. Memang sah-sah saja untuk menggunakan paket data berbasis 4G, akan tetapi kamu juga harus mempertimbangkan secara matang kualitas jaringan data di bawahnya, yaitu 3G. Jika kamu tidak mendapatkan sinyal 4G, tentu 3G selalu hadir sebagai backup.
3. Pikir Berulang Kali Mengenai Paket Data yang Tepat
Bertanyalah pada diri Anda sendiri, "Apakah saya memang membutuhkan paket data tersebut?" "Apakah paket data ini cukup untuk aktivitas saya sehari-hari?"
Nominal paket internet yang disediakan oleh operator harus kita cermati bersama, karena kini masih banyak orang yang membeli paket internet dengan kuota yang lebih besar dibandingkan dengan keperluannya sehari-hari. Sebagai informasi, rata-rata masyarakat di wilayah Asia Pasifik hanya menghabiskan kuota 1GB.
4. Roaming?
Poin ini memang bukan menjadi poin krusial jika kamu hanya menghabiskan waktu berada di dalam negeri. Akan tetapi, bagi sebagian orang yang acap kali melakukan perjalanan bolak-balik dari Indonesia ke luar negeri, pasti menemukan kendala untuk menggunakan operator lokal di sana. Maka dari itu, menentukan operator dengan paket yang bersahabat juga merupakan sebuah keharusan dalam bepergian.
5. Bersiap-Siap Untuk Menyambut Teknologi MVNO
Pihak dari OpenSignal mengatakan bahwa teknologi bernama MVNO atau Mobile Virtual Network Operator menjadi salah satu teknologi yang sangat menjanjikan di masa depan. Meskipun memang belum sempat untuk diterapkan di Indonesia, namun MVNO seharusnya dapat memberikan layanan yang lebih kompetitif bagi pengguna.
Teknologi ini tidak menggunakan jaringan fisik sebagai andalan mereka, namun operator MVNO membeli paket suara dan data dari operator lainnya yang lebih besar. Mereka lalu menjual kembali paket tersebut dalam paket yang lebih kecil dan lebih beragam.
Published by Jalantikus.com |