Suara.com - Sebuah konsorsium asal Cina telah membeli browser internet Opera dengan harga 600 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan sekitar Rp7,8 triliun.
Konsorsium yang dipimpin oleh Golden Brick Silk Road itu hanya membeli browser Opera, baik yang versi desktop maupun mobile. Unit bisnis periklanan, game, dan televisi milik perusahaan asal Norwegia itu tak turut dibeli.
Golden Brick Silk Road merupakan sebuah konsorsium yang terdiri beberapa perusahaan termasuk Beijing Kunlun Tech, perusahaan adal Cina yang bergerak di sektor game online dan keamanan siber.
Adapun Opera, yang dikenal sebagai browser yang cepat dan ringan, telah digunakan oleh 350 juta pengguna internet di dunia. 
Berdasarkan catatan bulan Juni lalu, Opera versi mobile masih berada di peringkat empat browser paling populer di dunia di bawah Chrome, Safar, dan browser Android. Adapun versi desktop berada di urutan enam. (AFP/Phys.org)
Konsorsium Cina Beli Browser Opera Seharga Rp7,8 Triliun
                        Liberty Jemadu                        Suara.Com
                    
                    
                        Selasa, 19 Juli 2016 | 06:22 WIB
                    
                
                                
                BERITA TERKAIT
Rilis ChatGPT Atlas, Ini Fitur-fitur Canggih di Browser Baru Buatan OpenAI
24 Oktober 2025 | 07:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI