Dikuti dari The Age, The Scream ada dalam empat versi: dua pastel (1893 dan 1895) dan dua lukisan (1893 dan 1910). Pastel The Scream 1895 bahkan pernah dilelang pada 2012 dengan harga 119.922.500 dolar AS atau Rp 1,8 triliun.
4. Menginspirasi karya ''Pop Culture''

Krakatau telah ditampilkan sebagai subjek dan bagian dari cerita di berbagai drama dan film. Pada 1953, film berjudul Fair Wind to Java diciptakan, karena terinspirasi dengan Gunung Krakatau.
Film itu menceritakan tentang seorang kapten laut Amerika dan seorang pemimpin bajak laut berpacu mencari berlian yang tersembunyi di Krakatau.
Krakatau menginspirasi karya film lain seperti Crack of Doom (1966), Krakatau (1977), Krakatoa: Volcano of Destruction (2006), dan Krakatoa (2008).
5. Sangat Aktif

Gunung Anak Krakatau merupakan gunung yang sangat aktif dengan ledakan-ledakan yang tak terduga. Gunung ini bisa diam dalam waktu tertentu dan tiba-tiba mengeluarkan lava pijar dan bom lava.
Oleh karena itu Gunung Anak Krakatau berstatus waspada dan wisatawan diharap tak mendekat dalam jangkauan 2 kilometer.
Gunung Anak Krakatau sempat menghilang lima kali sebelum memantapkan dirinya sebagai pulau permanen pada 1930.
Baca Juga: Jaringan Indosat di Lokasi Tsunami Anyer - Lampung Berfungsi
Gunung Anak Krakatau tercatat mulai sangat aktif sejak 1972 sehingga semua orang harus berhati-hati di dekat gunung ini.
Itulah tadi sejarah tersembunyi Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda.
SUMBER: Hitekno.com