Penampakan Meteorit Tabrak Bulan Saat Super Wolf Blood Moon

Agung Pratnyawan
Penampakan Meteorit Tabrak Bulan Saat Super Wolf Blood Moon
Ilustrasi Gerhana Bulan. [Shutterstock]

Diduga, ukuran meteorit ini sebesar bola dengan berat sekitar dua kilogram.

Suara.com - Fenomena alam Super Wolf Blood Moon atau Gerhana Bulan Serigala, telah mencapai puncaknya pada hari Senin (21/01/2019) kemarin. Saat itu, diketahui ada kejadian meteorit tabrak Bulan yang terekam.

Selama gerhana Bulan, beberapa orang yang mengamati melihat kilatan kecil. Muncul bintik kuning-putih singkat di permukaan Bulan selama siaran online berlangsung.

Baca Juga : Mematikan, Debu Bulan Ternyata Menyebabkan Kanker

Sebagian orang harus mengamati melalui siaran online karena Super Wolf Blood Moon, karena hanya terlihat dari Amerika Selatan, Amerika Utara, sebagian wilayah barat Eropa dan Afrika.

Baca Juga: Meteorit Seberat 13 Kg Jatuh ke Rumah Warga di New Jersey Amerika Serikat, Harga Jualnya Bisa Mencapai Rp14 Miliar

Sebuah kilatan kecil atau titik putih terlihat menabrak permukaan Bulan.

Penampakan meteorit yang menabark Bulan terlihat sebagai titik putih. (Timeanddate.com)
Penampakan meteorit yang menabrak Bulan terlihat sebagai titik putih. (Timeanddate.com)

Profesor Astrofisika Jose Maria Madiedo di University of Huelva Spanyol telah mengungkap kalau sebuah meteorit telah menabarak Bulan.

Dampak meteorit bulan telah difilmkan sebelumnya, tetapi tidak selama gerhana Bulan. Sebelumnya, Madiedo mempunyai firasat akan ada ''sesuatu yang terjadi'' sehingga ia menggandakan jumlah teleskop.

Baca Juga : Buat Video Ala Roket, Gadis Ini Akhirnya Ke Bulan

Dikutip dari Newscientist, Madiedo membawa 8 teleskop khusus, padahal untuk kejadian sebelumnya hanya 4 teleskop.

Baca Juga: Hukum Shalat Gerhana Bulan Penumbra yang Wajib Diketahui Umat Muslim