Namun ilmuwan tetap menyelidiki hal ini karena mereka menganggap saat ini sesuatu sedang terjadi di laut.
Baca Juga : Paus Langka Terlihat Mengobrol dengan Lumba-lumba, Sangat Jarang Terjadi
Mereka mencurigai ikan paus abu-abu kekurangan gizi karena mereka tidak makan secara cukup di Pasifik Utara dan Arktik musim panas lalu.
Dikutip dari Seattle Times, periode musim panas adalah waktu yang cukup krusial bagi paus untuk makan sebanyak mungkin agar perjalanan mereka ke Amerika Utara dapat lancar.

Peneliti masih kebingungan mencari penyebab ikan paus abu-abu mati kelaparan.
''Apakah itu tidak cukup mangsa, paus terlalu banyak, atau habitatnya yang bermasalah. Itulah yang sedang kami selidiki saat ini, terlalu dini untuk mengambil kesimpulan sekarang,'' kata Justin Greenman, peneliti lain dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration).
Ikan paus abu-abu sangat berperan dalam keseimbangan ekosistem di Pasifik, penyebab kematiannya juga ikut menentukan langkah apa yang akan diambil oleh ilmuwan dalam mencegahnya terulang. (HiTekno.com)