Peneliti LIPI Temukan 16 Spesies Baru Keong Darat di Jawa

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 31 Mei 2019 | 19:42 WIB
Peneliti LIPI Temukan 16 Spesies Baru Keong Darat di Jawa
Ilustrasi keong darat. [Shutterstock]

“Ternyata di Jawa itu hampir di tiap gunung, atau lokasi karst (kapur) memiliki jenis Landouria yang berbeda. Dan masih ada kemungkinan bertambah jenis barunya, karena saya belum koleksi ke semua gunung di Jawa,” kata Ayu.

Peneliti yang baru bergabung dengan LIPI tahun 2018 ini mengatakan beberapa spesies keong darat yang baru terungkap tersebut masih banyak ditemukan di habitat aslinya.

“Tapi ada dua spesies yang saya kurang tahu dia masih ada atau tidak. Karena ditemukan dari koleksi lama Museum Zoologicum Bogoriense yang ada di LIPI dan Zoologisches Museum Amsterdam (sekarang koleksinya ada di Naturalis, Leiden). Sedangkan satu spesies di antaranya malah koleksi tahun 1927-1932,” kata Ayu.

Ia mengungkapkan perubahan dan kehilangan habitat merupakan salah satu contoh ancaman yang sedang dihadapi oleh Landouriadi Jawa. “Yang dikhawatirkan adalah mereka sudah keburu hilang sebelum ditemukan. Kan sedih”.

Terkait adanya perizinan eksplorasi dan eksploitasi karts yang banyak menjadi habitat keong darat Landouria ini, ia hanya menduga mereka yang berperan mengambil kebijakan bimbang untuk memilih antara memanfaatkan sumber daya untuk memasok kebutuhan pembangunan negara ataukah lebih baik menyelamatkan keanekaragaman hayati Indonesia.

Oleh karena itu, menurut dia, konservasi dan pengungkapan keanekaragaman hayati Indonesia sangat penting dan mendesak untuk dilakukan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI