Tetapi ketika dua jet F-94 mendekati lokasi mereka, UFO-UFO tersebut tiba-tiba hilang dari deteksi radar. Objek-objek itu baru benar-benar hilang pada 20 Juli dini hari.
Kala itu kisah kejar-kejaran jet tempur AS dengan UFO menghiasi halaman depan surat-surat kabar di AS.
Para petinggi militer AS ketika ditanya oleh wartawan soal insiden tersebut malah membantah soal keterlibatan UFO dan mengatakan bahwa objek-objek terbang asing itu hanya fenomena cuaca.
Pemimpin Project Blue Book, Kapten Edward Ruppelt, kecewa dengan penjelasan para atasannya. Ia dan para bawahannya sangat yakin apa yang mereka lihat langsung dan di radar bukan fenomena cuaca, tetapi UFO.
Tetapi ada kisah lain yang mengatakan bahwa sebenarnya Project Blue Book berhasil menemukan puing-puing UFO dan puing-puing itu disimpan di Hangar 18 pangkalan militer Wright-Patterson.
Rumor ini tak pernah diklarifikasi oleh militer AS. Project Blue Book, demikian kata Angkatan Udara AS seperti dilansir ABC, menyimpulkan bahwa keamanan nasional AS tidak terancam oleh UFO dan tidak ada yang namanya penampakan kendaraan dari luar angkasa.
Hanya saja seorang Senator AS bernama Barry Goldwater, dalam sebuah wawancara dengan New Yorker pada 1988, bercerita bahwa ia pernah meminta akses untuk masuk ke Hangar 18 pangkalan Wright-Patterson kepada sahabatnya Jenderal Curtis LeMay.
"Jangankan masuk ke tempat itu, mengulang kembali permintaan ini saja kamu tak boleh," jawab LeMay kepada Goldwater.
Baca Juga: Sejuta Orang Ancam Geruduk Area 51 untuk Cari Alien, Militer AS Berang