"Kami sering kali terkena dampak asteroid kecil, seperti dalam peristiwa Chelyabinsk beberapa tahun yang lalu," kata K.T. Ramesh dari Universitas Johns Hopkins, dilansir laman Metro.
![Teori asteroid ESA. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/13/72886-teori-asteroid-esa.jpg)
Menurutnya, semua ini hanya masalah waktu sebelum pertanyaan-pertanyaan ini berubah dari menjadi akademis menjadi mendefinisikan respons kita terhadap ancaman besar.
"Kita perlu memiliki gagasan yang baik tentang apa yang harus kita lakukan ketika waktu itu tiba dan upaya ilmiah seperti ini sangat penting untuk membantu kita membuat keputusan itu," ujar Ramesh.
Para ilmuwan saat ini sedang berusaha mencari tahu apa yang harus dilakukan jika asteroid tiba-tiba muncul di cakrawala. Penelitian terbaru mempertimbangkan apa yang akan terjadi jika kita menghancurkan asteroid selebar satu kilometer menjadi asteroid selebar 25 kilometer lainnya.
Mereka menemukan bahwa jutaan retakan terbentuk dan berdesir di seluruh asteroid, bagian asteroid [lebih besar] mengalir seperti pasir, dan kawah diciptakan setelah tumbukan.