
Selain kasus-kasus yang terjadi di Hong Kong, sebuah laporan pada Februari 2019 lalu juga mengindikasikan bahwa seorang lelaki di Kanada telah terinfeksi Hepatitis E.
Pasien, yang diketahui telah mengunjungi Afrika, pergi ke rumah sakit setelah menderita gatal-gatal, mual, penyakit kuning parah dan hati yang meradang.
Dr Sridhar percaya bahwa Hepatitis E tipe baru ini bisa menjadi masalah global maupun pandemi, layaknya virus corona. Pasalnya, para ilmuwan belum bisa mengungkap cara penularan virus tersebut kepada manusia.
Lebih mengkhawatirkan lagi, obat yang biasanya digunakan untuk mengobati jenis Hepatitis E biasa, kurang efektif untuk melawan jenis baru ini.