Terkait pandemi Covid-19, sejauh ini belum ada obat ataupun vaksin yang terbukti ampuh memerangi virus corona jenis baru, yang sudah menginfeksi delapan juta orang dan menewaskan lebih 430.000 di seluruh dunia.
Riset mencari obat dan vaksin terus dilakukan secara intensif, baik meneliti ulang obat yang sudah eksis ataupun mencari unsur aktif baru.
Obat anti malaria hydroxychloroquin terbukti tidak menunjukkan keampuhan yang diharapkan melawan SARS-Cov-2. Juga obat ebola Remdesivir tidak menunjukkan keampuhan signifikan.
Nick Cammack, pakar COVID-19 di organisasi kesehatan global Wellcome Trust yang bermarkas di London mengatakan, Dexamethasone kini bisa mengubah dampak pandemi Covid-19 pada kehidupan dan ekonomi di seluruh dunia.
“Banyak nyawa akan dapat diselamatkan di seluruh dunia“, pungkasnya. as/vlz (dpa, rtr, afp)