Suara.com - Dua astronaut Amerika Serikat mendarat dengan selamat di perairan Florida. Mereka adalah bagian dari misi luar angkasa komersial pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional yang kembali ke Bumi.
Pesawat luar angkasa komersial milik SpaceX, Crew Dragon, yang membawa astronaut Doug Hurley dan Bob Behnken mendarat di lepas pantai Pensacola, Teluk Meksiko, Minggu (02/08) pukul 14.48, waktu setempat.
Pendaratan ini menandai pendaratan pertama oleh astronaut AS di lepas pantai sejak misi luar angkasa terakhir Apollo, 45 tahun lalu.
"Ini benar-benar kehormatan dan hak istimewa kami," kata Hurley ketika mereka tiba di bumi.
"Atas nama tim SpaceX dan NASA, selamat datang kembali ke Bumi. Terima kasih telah menerbangkan SpaceX," ruang kontrol SpaceX menjawab.
Presiden AS Donald Trump - yang menghadiri peluncuran kapsul tersebut dua bulan lalu - memuji pendaratannya yang sukses.
"Terima kasih semuanya," ujarnya dalam cuitan di Twitter.
"Senang mendapati astronaut NASA kembali ke Bumi setelah misi dua bulan yang sangat sukses."
Menghemat miliaran dana pemerintah
Baca Juga: NASA Umumkan Awak SpaceX Crew-2
Akhir yang sukses untuk misi luar angkasa berawak memulai era baru bagi badan antariksa Amerika.
Semua kebutuhan transportasi manusia ke luar Bumi di masa depan akan dibeli dari perusahaan swasta, seperti SpaceX.
Badan pemerintah mengatakan mengontrak penyedia layanan dengan cara ini akan menghemat miliaran dolar. Uang sebanyak itu dapat dialihkan untuk mengirimkan astronaut ke Bulan dan Mars.
Kapsul Dragon diluncurkan ke stasiun ruang angkasa pada akhir Mei dengan roket Falcon 9, juga dipasok oleh SpaceX.
Misi Hurley dan Behnken berfungsi sebagai demonstrasi "layanan taksi" astronaut perusahaan SpaceX, yang dimiliki oleh pengusaha teknologi Elon Musk.
Perusahaan Boeing juga mengembangkan kapsul luar angkasa berawak tetapi harus menundany setelah menemui masalah perangkat lunak pada kapsul Starliner-nya.