Para ilmuwan mengatakan bahwa di negara-negara dengan akses terbatas untuk melakukan tes, anjing pendeteksi berpotensi digunakan mendeteksi massal orang yang terinfeksi.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami potensi dan keterbatasan penggunaan anjing dalam mendeteksi penyakit ini.