
"Mungkin ada beberapa efek dari peningkatan pengawasan untuk mendeteksi varian baru dalam pengamatan saat ini," tambah Dr van Dorp, seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (19/1/2021).
Sebagai contoh, menandai mutasi 501Y dalam garis keturunan B.1.351 (pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan), mungkin telah berkontribusi pada konsorsium sekuensing Inggris yang mendeteksi garis keturunan B.1.1.7, yang juga menyimpan mutasi ini meskipun telah berevolusi secara independen.
Tidak mengherankan bahwa garis keturunan B.1.1.7 terdeteksi di Inggris karena upaya pengurutan yang sangat besar dilakukan.