Diharapkan proses kondensasi berlangsung lebih cepat sehingga hujan dapat turun di Laut Jawa dan Selat Sunda sebelum masuk ke daratan.
Sebelumnya, BMKG juga telah memperingatkan bahwa puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2021 di sebagian Sumatra Selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan selatan Papua.
Selama 23 hingga 28 Februari 2021, BMKG memperkirakan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang akan terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Sementara itu untuk pembaruan hari ini, Rabu (24/2/2021), potensi dampak banjir dengan status siaga berada di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, dan Sulawesi Selatan.
Saat ini, masyarakat dihimbau agar tetap waspada akan potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat yang disertai kilat atau petir, hingga hujan es dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga pohon tumbang.