Anjing Terlatih Bisa Deteksi Covid-19 pada Urin

Senin, 19 April 2021 | 11:55 WIB
Anjing Terlatih Bisa Deteksi Covid-19 pada Urin
Labrador retriever. [Rebecca Humann/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para peneliti menemukan bahwa setelah tiga minggu pelatihan, semua anjing dapat mengidentifikasi sampel Covid-19 positif dengan akurasi rata-rata 96 persen.

Spesifisitas keseluruhan adalah 99 persen, tetapi sensitivitas sekeluruhannya adalah 68 persen.

Alasan sensitivitas yang lebih rendah mungkin karena cara tim melakukan pengujian yang ketat.

Menurut studi, jika anjing melewati port dengan sampel positif palsu satu kali tanpa memberikan reaksi tanggapan, itu akan diberi label sebagai terlewatkan.

"Ini bukan hal sederhana yang dapat dilakukan anjing. Anjing harus spesifik dalam mendeteksi bau infeksi, tetapi mereka juga harus menggeneralisasi bau latar belakang orang yang berbeda," kata Cynthia Otto, direktur University of Pennsylvania School of Veterinary Medicine Working Dog Center.

Dilansir dari Live Science, Senin (19/4/2021), pengujian ini memang tidak mudah.

Anjing-anjing tersebut cenderung membedakan antara aroma pasien yang sebenarnya dan bukan status infeksinya.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Selain itu, anjing juga bingung dengan sampel dari pasien yang baru saja pulih dari Covid-19 tetapi memiliki hasil tes negatif.

Tetapi karena anjing dilatih berulang kali pada sampel yang sama dari pasien yang sama, hewan itu tidak dapat menggeneralisasi ke sampel yang benar-benar baru.

Baca Juga: Hendak Selamatkan Anjing, Pria Melawi Kalbar Tewas Tertimpa Mobil

Pada penelitian selanjutnya, para ahli harus melatih anjing pada sampel yang beragam dan tidak berulang kali menguji pada sampel dari individu yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI