Di sini dia merinci India dan bahwa tidak semua negara peduli untuk memindahkan keamanan vaksin. Dia menyatakan bahwa kalaupun itu terjadi, itu karena "hibah dan keahlian kami".
"Hanya ada begitu banyak pabrik vaksin di dunia, dan orang-orang sangat serius dengan keamanan vaksin," ujarnya.
![Lokasi kremasi di India. [Manjunath Kiran/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/02/85909-lokasi-kremasi-di-india.jpg)
Memindahkan vaksin, katakanlah, dari pabrik (Johnson & Johnson) ke pabrik di India, itu hanya karena hibah dan keahlian pihaknya yang dapat terjadi sama sekali.
India memproduksi dan mengekspor vaksin dengan bantuan transfer teknologi
India memproduksi vaksin dengan bantuan alih teknologi antara Serum Institute of India dan mitra Oxford, raksasa farmasi AstraZeneca bahkan sebelum uji klinis dimulai di India tahun lalu.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, memuji ekspor vaksin India sebagai aset terbaik melawan pandemi.
Ini bertentangan dengan pandangan Gates tentang berbagi transfer teknologi dengan negara berkembang. Pemerintah India juga memasok vaksin ke lebih dari 70 negara.
Laporan telah mencatat bahwa komentar Bill Gates menyoroti aspek menghasilkan keuntungan dalam menghadapi pandemi.
Para kritikus juga mencatat bagaimana tokoh teknologi itu mencoba memengaruhi audiens yang tidak tahu apa-apa dengan klaim palsu yang menyebutnya "rasisme vaksin."
Baca Juga: Bikin Gempar, Sekelas Bill Gates dan Melinda Gates Bercerai!

Yayasan Bill dan Melinda Gates telah berkomitmen 300 juta dolara AS untuk memerangi Covid 19 dan mengembangkan vaksin.