Windows 11 juga mengasah potensi penuh dari peranti keras sistem, membuat beberapa teknologi game terbaru dapat bekerja. Misalnya DirectX 12 Ultimate yang memungkinkan grafis memukau dan imersif pada high frame rates dan DirectStorage untuk load times yang lebih cepat.
Xbox Game Pass juga sedang diintegrasikan ke dalam Windows 11, berkat aplikasi Xbox baru. Ini juga termasuk xCloud yang terintegrasi ke dalam aplikasi Xbox ini, sehingga pengguna juga dapat melakukan streaming game dari cloud Microsoft.
Terakhir, salah satu bagian terbesar dari Windows 11 adalah penyimpanan dan dukungan baru untuk aplikasi Android di Windows.
Microsoft Store didesain ulang dan akan mendukung seluruh host aplikasi yang biasanya tidak tersedia di toko aplikasi Windows. Itu termasuk aplikasi dari Adobe Creative Suite dan aplikasi Android seperti TikTok dan Instagram.
Pengembang aplikasi juga dapat menggunakan "commerce engines" sendiri. Dengan kata lain, pengembang dapat menggunakan menggunakan sistem pembayaran sendiri.
Tak hanya mendukung, sistem Windows 11 juga dapat menjalankan aplikasi Android. Microsoft telah bermitra dengan Amazon dan Intel untuk mewujudkannya melalui teknologi Intel Bridge.
Belum ada tanggal kapan Windows 11 akan diluncurkan ke seluruh perangkat, tetapi Microsoft berjanji untuk menyediakannya sebagai peningkatan gratis untuk pengguna Windows 10 pada musim liburan ini. Diprediksi Windows 11 sudah dapat dinikmati pengguna pada Oktober mendatang.