Dengan kata lain, setiap satu orang terinfeksi varian Delta, maka enam orang lainnya akan tertular virus tersebut.

2. Varian Kappa
Varian Kappa juga pertama kali terdeteksi di India. Tetapi tidak seperti varian Delta, itu tidak terdaftar sebagai varian virus yang menjadi perhatian.
Sebaliknya, WHO memperlakukannya sebagai varian yang menarik, namun masih sangat menular dan berpotensi mematikan.
WHO mengatakan, varian yang menarik adalah varian yang telah diidentifikasi menyebabkan penularan komunitas atau beberapa kasus Covid-19 atau telah terdeteksi di banyak negara.
Menurut SBS News, varian ini juga tengah melanda Australia.
Para ahli kesehatan mengatakan kekhawatirannya bahwa Kappa juga berpotensi jauh lebih menular, menyebar ke seluruh India dan anak benua.
Jeroen Weimar, Deputy Secretary di Department for Health and Human Services Australia, mengatakan bahwa varian Kappa dapat menyebar melalui kontak singkat.

Jika varian Covid-19 lainnya sebelumnya menginfeksi orang lain di rumah atau tempat kerja yang sama, varian Kappa memiliki kemampuan "penularan dari orang asing ke orang asing".
Baca Juga: Johnson & Johnson Klaim Vaksin Mereka Efektif Menghadapi Varian Delta
Varian Kappa juga dilaporkan memiliki banyak mutasi pada protein lonjakan (spike protein) yang bisa menjadi faktor yang menyebabkan penyebaran virus.