Suara.com - Seekor "kelelawar Olimpiade" berukuran kecil yang memecahkan rekor terbang lebih dari 1.200 mil atau 1.931 kilometer, dari London ke Rusia berakhir dibunuh seekor kucing.
Kelelawar pipistrelle Nathusius betina, yang beratnya hanya 8 gram, ditemukan di tanah setelah menempuh perjalanan sejauh 1.254 mil setelah diserang oleh kucing tersebut.
Dia diselamatkan oleh kelompok rehabilitasi kelelawar Rusia tetapi kemudian meninggal setelah ditemukan seorang penduduk di desa kecil Molgino di wilayah Pskov.
Pipistrelle Nathusius hanya sebesar ibu jari manusia dan sayapnya ditandai dengan cincin "London Zoo".
Cincin itu telah dibunyikan pada 2016 di Bedfont Lakes Country Park dekat Heathrow di London oleh perekam kelelawar Brian Briggs.
“Ini sangat menarik. Sangat menyenangkan dapat berkontribusi pada pekerjaan konservasi internasional untuk melindungi hewan-hewan luar biasa ini dan belajar lebih banyak tentang kehidupan mereka yang menakjubkan,” kata Briggs.
![Kelelawar pipistrelle. [Guillaume Souvant/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/08/86232-kelelawar-pipistrelle.jpg)
Perjalanan ini menandai salah satu perjalanan kelelawar terlama yang diketahui secara global.
Rekor terjauh yang diketahui dari Inggris di seluruh Eropa dan satu-satunya pergerakan jarak jauh yang tercatat seperti ini dari barat ke timur.
Pencapaian ini hanya dilampaui satu kelelawar lain di Eropa, pipistrelle Nathusius yang bermigrasi jauh-jauh dari Latvia ke Spanyol pada 2019 dalam jarak 1.381 mil.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Kelelawar: Pertanda Dapat Musibah dan Kehilangan Reputasi?
“Ini adalah perjalanan yang luar biasa dan yang terpanjang yang kami ketahui dari kelelawar mana pun dari Inggris di seluruh Eropa. Sungguh seorang Olympian!" kata Lisa Worledge, kepala layanan konservasi di Bat Conservation Trust.
“Perjalanannya adalah penemuan ilmiah yang menarik dan bagian lain dari teka-teki migrasi kelelawar," ujarnya dilansir dari Independent, Minggu (8/8/2021).
Rekor ini menarik bagi para ahli kelelawar di Rusia dan Inggris karena perluasan jangkauan pipistrelle Nathusius terkait dengan perubahan iklim, karena dampaknya yang diprediksi pada masa depan spesies.
![Kelelawar Pipistrelle Nathusius. [Eric Cabanis/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/08/31816-pipistrelle-nathusius.jpg)
Ada lebih dari 2.600 pipistrelle Nathusius yang tercatat di Inggris sejak Proyek Pipistrelle National Nathusius diluncurkan pada 2014 untuk menjelaskan perilaku pembiakan, distribusi, dan migrasi mereka.