Jangan Gunakan Email Kantor untuk Urusan Pribadi, Ini Alasannya

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 21:10 WIB
Jangan Gunakan Email Kantor untuk Urusan Pribadi, Ini Alasannya
Ilustrasi email. [Gerd Altmann/Pixabay]

Jika Anda menautkan alamat ke sumber luar, saat peretas (atau bot-nya) mulai mencoba melakukan brute-force pada jaringan sosial dan akun pribadi lainnya, kotak masuk Anda akan segera berisikan berbagai peringatan.

Ilustrasi phising. [Shutterstock]
Ilustrasi phising. [Shutterstock]

4. Lebih banyak kemungkinan terjadinya phishing dan malware massal di kotak masuk

Ketika terkait hal keamanan data pelanggan, tidak semua sumber daya online bersifat sama —
karenanya hampir setiap berita utama yang terjadi adalah tentang kebocoran online.

Kebocoran basis data sangat populer di kalangan spammer massal, dimana mereka hanya membeli daftar alamat email untuk dibanjiri tautan berbahaya atau pesan phishing.

Sehingga, semakin banyak sumber daya yang Anda tautkan ke akun email perusahaan, semakin banyak potensi ancaman yang akan memasuki email Anda.

5. Kesulitan membedakan pesan pribadi dan pekerjaan

Berbicara volume pesan di kotak masuk Anda, jumlah berlebihan tersebut dapat menyebabkan masalah baru.

Dengan volume lebih banyak — misalnya, pesan pribadi di antara pesan bisnis — item berbahaya
menjadi lebih sulit dikenali.

Ilustrasi email. [Shutterstock]
Ilustrasi email. [Shutterstock]

Semakin banyak email pribadi yang Anda baca selama jam kerja, semakin besar kemungkinan Anda secara tidak sengaja mengklik lampiran berbahaya atau mengikuti tautan phishing.

Baca Juga: 4 Cara Melacak HP yang Hilang

Meskipun Anda tidak menggunakan email kantor untuk urusan pribadi, tetap penting untuk menerapkan upaya perlindungan diri dari spam dan phishing. Semakin banyak lapisan perlindungan, semakin baik.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI