Suara.com - Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi mengungkapkan pengguna Realme di Indonesia saat ini tembus 11 juta. Ia mengungkap jumlah ini hanya masuk untuk kategori pengguna smartphone.
"Sejak Realme debut di Indonesia pertama kali, pengguna Realme kini sudah mencapai 11 juta. Namun ini belum termasuk untuk pengguna AIoT Realme," kata Palson dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/9/2021).
Realme pertama kali debut di Indonesia pada 9 Oktober 2018. Mengutip laman resmi Realme, produk pertama yang diluncurkan adalah Realme 2, Realme 2 Pro, dan Realme C1.
Palson mengaku, saat ini Realme mulai fokus mengembangkan bisnis di bidang AIoT untuk konsumen di Indonesia. Ia menyebut strategi yang diterapkan Realme disebut sebagai 1+5+T.
Strategi 1+5+T Realme adalah 1 untuk smartphone sebagai inti ekosistem cerdasnya. Lalu 5 berarti produk AIoT Realme seperti TWS wearable, TV, laptop, hingga tablet. Kemudian T singkatan dari Tech Life.
Menurut Palson, strategi untuk menjual lebih banyak AIoT ini bukan berarti meninggalkan fokus mereka untuk penjualan smartphone. Ia menilai, strategi ini justru untuk memperlebar sayap untuk produk Realme lainnya.
"Jadi misalnya ketika banyak orang yang menggunakan AIoT Realme, maka bisa saja mereka akan tertarik untuk membeli HP Realme," ujarnya.
"Jadi saling menguntungkan, bukan berarti fokus smartphone ditinggalkan," tambahnya.
Berdasarkan paparan Palson, penjualan perangkat AIoT Realme meningkat 193 persen dalam periode Januari hingga Agustus 2021. Data ini dikomparasi dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Realme Book Dipastikan Masuk Indonesia pada 18 Agustus
Di sisi lain, Palson juga bakal memberikan produk kejutan untuk pecinta Realme di Indonesia. Sayang ia tidak menentukan produk apa yang dimaksud.
"Saat ini masih dalam proses, tapi tunggu saja, segera diinfokan," jelas Palson, saat ditanya apakah perusahaan bakal menghadirkan tablet Realme Pad di Indonesia.