Pada suhu optimal, semua organisme dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam batas-batas suhu lingkungan tertentu.
c. Cahaya
Cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis. Namun, adanya cahaya dapat menghambat pertumbuhan tanaman, karena cahaya dapat merusak hormon auksin di bagian atas batang.
d. Air dan Kelembapan
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Organisme membutuhkan air. Makhluk tidak dapat bertahan hidup tanpa air. Air adalah tempat berlangsungnya reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, tidak ada reaksi kimia yang terjadi di dalam sel, yang bisa berakibat fatal. Kelembaban adalah jumlah uap air di udara atau tanah.
Tanah yang lembab mendorong pertumbuhan tanaman. Dalam kondisi lembab, lebih banyak air diserap oleh tanaman dan lebih sedikit menguap. Kondisi ini berpengaruh kuat pada pertumbuhan sel. Kelembaban juga penting untuk menjaga stabilitas bentuk sel.
e. Tanah
Tanah mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanaman tumbuh dan tumbuh secara optimal apabila kondisi tanah tempat hidupnya memenuhi unsur hara dan kebutuhan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain seperti suhu, kandungan mineral dan air.
Faktor Internal
Baca Juga: Proses Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan
Sesuai dengan istilahnya, faktor internal terjadi di gen dan hormone. Gen adalah materi pembawa sifat yang diwariskan pada keturunan sedangkan hormone berfungsi sebagai pengontrol kegiatan dalam tubuh.