"Beberapa artikel baru-baru ini menyarankan bahwa kita harus mendengarkan percakapan orang untuk menampilkan iklan yang relevan kepada mereka. Ini tidak benar," tegasnya.
![Kantor Facebook, Silicon Valley. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/03/45904-kantor-facebook.jpg)
“Kami menampilkan iklan berdasarkan minat orang dan informasi profil lainnya — bukan apa yang Anda bicarakan," ujar dia.
“Kami hanya mengakses mikrofon Anda jika Anda telah memberikan izin aplikasi kami dan jika Anda secara aktif menggunakan fitur tertentu yang memerlukan audio," tambahnya.
“Ini mungkin termasuk merekam video atau menggunakan fitur opsional yang kami perkenalkan dua tahun lalu untuk menyertakan musik atau audio lainnya dalam pembaruan status Anda,” tutupnya.