Saingi Hongkong dan Singapura, Indonesia Disebut Potensial Jadi Lokasi Perluasan Bisnis Data Center

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 19 Januari 2022 | 09:46 WIB
Saingi Hongkong dan Singapura, Indonesia Disebut Potensial Jadi Lokasi Perluasan Bisnis Data Center
Ilustrasi data center. [Shutterstock]

Suara.com - Indonesia saat ini dipertimbangkan sebagai salah satu lokasi yang potensial untuk perluasan bisnis Data Center di Asia, sebagai the next Hub setelah Singapura dan Hongkong.

Executive Vice President Divisi Wholesale Service Telkom, Erik Orbandi mengungkapkan, Indonesia memiliki pasar Internet dan smartphone aktif terbesar di Asia Tenggara.

Mobile connections in Indonesia mencapai 125,6 persen of dari populasi per January 2021.

Angka ini lebih tinggi dibanding data rata-rata global berkisar 102,4 persen.

“Saat ini Indonesia banyak dipertimbangkan pemain global sebagai the next Hub setelah Singapura dan Hongkong," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (19/1/2022).

Dia menerangkan, bisnis Data Center mengundang pelaku bisnis lokal maupun global untuk ikut terjun dalam bisnis, baik dalam bentuk joint venture maupun direct investment dan pembentukan anak perusahaan.

Data Center Sentul. [Telkom]
Data Center Sentul. [Telkom]

Ditambahkannya, tren terbaru data center saat ini meliputi konsep breakthru untuk memberikan diferensiasi dan mengindikasikan keseriusan dalam memberikan fasilitas Data Center yang bertaraf global dan modern.

Diantaranya Green DC, Hyperscale DC Infra dan Multiple DC Location.

“Telkom memiliki Data Center dengan konsep ECO yang dilengkapi koneksi seamless dengan data center berkapasitas besar (Hyperscale Data Center), dibangun di lokasi Cikarang," jelas Erik Orbandi.

Baca Juga: Antisipasi Kebakaran, Data Center NeuCentrIX Terapkan Standar Internasional

Selain itu, dia menambahkan, dilengkapi dengan Edge DC yang tersebar di 18 lokasi seluruh Indonesia dan 5 lokasi global.

"Hal ini menjadikan Data Center Telkom Group pilihan tepat dalam mendeliver layanan complete level data center,” ucapnya.

Erik Orbandi, dengan lokasi neuCentrIX yang tersebar di domestik dan global tersebut, memudahkan pelanggan dalam backup data.

Dia menjelaskan, untuk environment neuCentrIX dilakukan back up data secara periodik sehingga customer dapat memiliki opsi untuk mendapatkan layanan primary data center sekaligus data recovery site data center.

"Sehingga keamanan data yang disimpan di neuCentrIX dapat lebih optimal," katanya.

Selanjutnya, Erik menambahkan, pelanggan akan lebih mudah memilih akses collocation-nya dari data center yang telah tersebar di lokasi domestik dan global.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI