Jika konten yang dibuat memiliki durasi lebih dari 30 menit, maka YouTube akan menjadi platform yang cocok untuk mengunggah konten tersebut.
Jika konten berupa gambar atau video singkat, content creator dapat menggunakan TikTok atau Instagram.
2. Pelajari cara monetisasi platform media sosial.
Monetisasi merupakan proses mengubah sesuatu agar bisa menjadi penghasilan.
Pada proses ini, content creator dapat menghasilkan cuan dari konten yang diunggah.
Sayangnya, setiap media sosial memiliki cara monetisasi yang berbeda-beda sehingga pembuat konten harus mempelajari setiap platform.
![Tips menghasilkan konten jadi cuan. [Instagram/@kemenkominfo]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/01/27/20079-tips-menghasilkan-konten-jadi-cuan.jpg)
3. Memahami target audiens.
Audiens merupakan salah satu poin penting bagi pembuat konten.
Content creator tentu harus memahami target audiens dari setiap konten yang dibuatnya, apakah konten tersebut ditujukan untuk pengguna berusia 18 hingga 25 tahun atau pengguna yang lebih tua.
Baca Juga: Perkenalkan, Inilah 10 Software Untuk Edit Video!
4. Membuat konten yang berkualitas.