![Ilustrasi scammers melalui telepon. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/01/29421-scammers.jpg)
4. Kemungkinan baliknya Donald Trump
Pada 2021, Twitter melakukan suspend permanen pada akun Donald Trump karena melanggar aturan.
Namun, pandangan Musk terhadap kebebasan berbicara telah menjadi sorotan dan dibagikan oleh orang-orang seperti Donald Trump dan sejumlah tokoh politik sayap kanan lainnya, yang akunnya ditangguhkan karena melanggar aturan konten Twitter.
Beberapa orang percaya pengambilalihan yang dilakukan Musk kemungkinan besar akan mengembalikan Donald Trump ke media sosial tersebut.
Tetapi hal itu akan menjadi langkah yang sangat kontroversial dan dapat menyebabkan pengawasan lebih lanjut ke perusahaan.
Sebagian percaya jika Musk mengubah kebijakan Twitter dengan melonggarkan aturan seputar pidato, itu dapat menimbulkan lebih banyak masalah bagi perusahaan.
5. Memperkenalkan tombol edit
Dalam jejak pendapat yang diunggah pada 5 April, Musk bertanya kepada pengikutnya di Twitter apakah mereka menginginkan tombol edit.
![Ilustrasi Twitter. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/10/62897-ilustrasi-twitter.jpg)
Mayoritas lebih dari empat juta responden menjawab "ya". Dengan kata lain, kemungkinan besar Twitter akan segera memiliki tombol edit.
Baca Juga: Trending Elon Musk Beli Twitter, Warganet: Padahal di Play Store Gratis