"Jadi ada tiga surveillance system yang saat ini sudah beroperasi di Kominfo untuk memberikan dukungan layanan komunikasi di Indonesia yang lebih baik dan lebih memadai," kata Johnny.
Lebih lanjut, Johnny mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang berlangsung selama dua tahun terakhir telah mengubah kebiasaan masyarakat untuk lebih memanfaatkan perangkat digital.
Hal tersebut, kata dia, berdampak terhadap kegiatan arus mudik, di mana terjadi peningkatan traffic data, khususnya di daerah-daerah yang menjadi tempat tujuan mudik.
"Sehingga tersedianya bandwidth menjadi sangat penting sehingga layanan itu tetap dapat dinikmati dengan baik oleh masyarakat," ujar Plate. [Antara]