"Penjahat dunia maya memahami kebiasaan dan keadaan emosional kita, karena mereka juga manusia," ujarnya.
Terlihata bagaimana mereka menjadi semakin kreatif dalam menargetkan pengguna dengan serangan rekayasa social.
![Ilustrasi kejahatan siber [Foto: Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/03/97951-ilustrasi-kejahatan-siber.jpg)
"Kami mendesak semua generasi melihat ke perspektif lebih dalam yaitu untuk melindungi perangkat mereka dengan alat yang tepat demi mengamankan tidak hanya data tetapi yang paling penting adalah uang dari hasil jerih payah mereka,” terang Lee.