IDC: Samsung Kuasai Pasar Ponsel di Indonesia per Q1 2022, Ditempel Oppo

Jum'at, 17 Juni 2022 | 12:34 WIB
IDC: Samsung Kuasai Pasar Ponsel di Indonesia per Q1 2022, Ditempel Oppo
Logo Samsung Galaxy. [Shutterstock]

Suara.com - Firma riset pasar IDC baru saja menerbitkan laporan terkait pangsa pasar smartphone di Indonesia selama kuartal satu (Q1) 2022. Hasilnya, Samsung kembali menguasai posisi teratas.

"Samsung berhasil mencapai posisi teratas di Q1 2022 setelah 2,5 tahun," kata Vanessa Aurelia selaku Associate Market Analyst IDC Indonesia, dikutip dari laman IDC, Jumat (17/6/2022).

Dari tabel IDC, Samsung telah mengirimkan 2,1 juta unit ponsel dengan pangsa pasar 23,3 persen di Indonesia sepanjang Q1 2022.

Angka ini naik dari pengiriman 2 juta unit ponsel dan pangsa pasar 18,7 persen pada Q1 2021 tahun lalu.

Adapun pendongkrak kesuksesan Samsung di Indonesia adalah model ponsel seri Galaxy A53 5G, A52s 5G, dan Galaxy S22.

Tiga ponsel ini mendorong pangsa pasar Samsung di Indonesia di segmen 5G hingga 40 persen.

Pangsa pasar smartphone Q1 2022. [IDC]
Pangsa pasar smartphone Q1 2022. [IDC]

Lalu posisi kedua ada Oppo dengan pengiriman ponsel 1,8 juta unit dan pangsa pasar 20,2 persen.

Angka ini membuat Oppo turun dari takhta karena pada Q1 2021 sebelumnya mereka mengirim 2,5 juta unit dan pangsa pasar 22,8 persen.

Kesuksesan Oppo didorong oleh model A95 dan A76 yang membuat perusahaan menguasai pangsa pasar ponsel mid-range di Indonesia, yakni segmen 200-400 dolar AS atau Rp 2,9-5,9 juta dengan persentase 67 persen quarter-on-quarter (QoQ).

Baca Juga: Samsung Galaxy S21 FE Versi 4G Bakal Segera Rilis

Di segmen 5G, ada seri Oppo Reno dan Find X yang meningkat 56 persen dari kuartal sebelumnya (QoQ).

Namun, pangsa pasar Oppo di segmen 5G hanya 3,7 persen di Q1 2022, menurun dari 26,4 persen di Q1 2021 karena vendor lain banyak merilis ponsel 5G.

Posisi tiga ada Vivo dengan angka pengiriman 1,5 juta unit dan pangsa pasar 17,1 persen.

Vivo Y15s dan Y21 menjadi pendorong kesuksesan perusahaan di Indonesia.

Untuk segmen mid-range, ada Vivo Y33s dan V23e bersama dengan Y75 dan V23.

Namun, di segmen ultra low-end dengan harga di bawah 100 dolar AS atau Rp 1,4 juta, Vivo mengalami penurunan signifikan karena mengurangi pengiriman model Y1 di Q1 2022.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI