Suara.com - Perkembangan media digital yang semakin pesat menjadi tantangan sendiri dalam penerapan pola asuh.
Orang tua harus paham tentang dampak positif dan negative penggunaan media digital bagi anak.
Mulai dari memberi pendampingan, hingga memberi edukasi pada anak agar dapat menggunakan media digital sebagai media yang tepat.
Perubahan gaya hidup menjadi serba digital juga menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam beraktivitas, masyarakat semakin nyaman dengan melakukan aktivitas keuangan secara digital.
Namun pada media digital pun tidak ada yang aman secara 100 persen, yang dapat kita lakukan adalah mengurangi resikonya, dan diperlukan pemahaman masyarakat terkait keamanan digital.
Keamanan digital merupakan sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman.

“Kita juga harus menjadi contoh seperti beraktivitas di dunia digital dengan baik, tidak membuat postingan atau menonton konten negatif serta waktu bermedia digital tidak mengganggu waktu penting seperti ibadah, makan dan family time.” Ujar Pandu Digital Kaizen Room, Ayuminarti.
Kita juga harus menganalisis konten digital untuk menemukan pola positif dan negatif, memproduksi konten positif dan produktif bersama dan berkolaborasi menciptakan konten digital.
"Mari kita rayakan teknologi, hormati ilmu pengetahuan, kita dukung semua bentuk kemajuan, tapi semua harus demi mengangkat derajat manusia," pungkasnya.
Baca Juga: Minat Bangun Bisnis Online, Perlu Cakap Bermedia Digital