Suara.com - Buat kamu yang sering membeli kuota unlimited pasti sering menjumpai FUP atau Fair Usage Policy.
FUP atau Fair Usage Policy adalah kebijakan batas pemakaian wajar yang diberlakukan oleh setiap provider internet.
Jadi, walaupun disebut unlimited, kecepatan transfer data akan berkurang secara perlahan jika kamu telah melewati batas pemakaian wajarnya.
Setiap paket internet yang unlimited biasanya memiliki ketentuan FUP-nya masing-masing.
Antara paket Internet yang satu dengan yang lainnya memiliki kebijakan FUP yang berbeda.
Antar provider pun juga memiliki batas pemakaian wajar yang tidak sama.
![Ilustrasi browsing internet. [Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/07/19/o_1ao0khstu3mf1nba1ku3tpj1755a.jpg)
Biasanya batas pemakaian wajar ini ada yang berlaku setiap hari maupun setiap bulan.
Adapun pemakaian yang berlebihan bisa disebabkan oleh penggunaan perangkat lunak Peer-to-Peer (P2P) atau hotspot.
Selain itu, mengunggah, mengunduh, serta mengakses file besar.
Baca Juga: Cara Cek Masa Aktif Kartu Telkomsel, Bebas Hangus
Tujuan FUP pada Kuota Unlimited
FUP bertujuan agar semua pengguna internet dapat merasakan pengalaman berselancar yang sama.
Pasalnya, sejumlah orang yang memakai bandwidth berlebihan akan memperlambat koneksi untuk sebagian pengguna lainnya.
Sebagai contoh adalah paket 2GB unlimited, di mana 2GB ini merupakan kuota utama yang juga berperan sebagai batas wajar pemakaian internet.
Biasanya, paket internet unlimited dengan kuota utama menawarkan kecepatan yang lebih baik saat awal berlangganan.
Namun, seiring penggunaan yang berlebih, kecepatan transfer data itu akan menurun dan menjadi sangat lambat daripada biasanya.