Perangi Kejahatan Siber di Indonesia, BSSN Gandeng Microsoft

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 15 Agustus 2022 | 08:11 WIB
Perangi Kejahatan Siber di Indonesia, BSSN Gandeng Microsoft
Ilustrasi cyber crime (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Microsoft, mengumumkan kemitraan strategis untuk bekerja sama melalui Program Intelijen Ancaman Siber (Cyber Threat Intelligence Program/CTIP) Microsoft.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat keamanan infrastruktur negara terhadap ancaman siber.

Melalui kemitraan strategis ini, BSSN akan mendapatkan akses ke intelijen ancaman siber Microsoft di Indonesia.

Tujuannya memberikan insight lebih baik tentang infrastruktur siber kriminal yang ada.

Sementara itu BSSN, dengan pengetahuan domain jaringannya, dapat membantu menjalankan intelijen dua arah untuk mengidentifikasi infrastruktur yang disusup.

Mereka pun memperingatkan entitas yang terkena dampak di Indonesia terhadap potensi ancaman kejahatan siber.

Ilustrasi Microsoft. [Efes dari Pixabay]
Ilustrasi Microsoft. [Efes dari Pixabay]

Menurut Mary Jo Schrade, Assistant General Counsel dan Regional Lead, Microsoft Digital Crimes Unit Asia, program Intelijen Ancaman Siber Microsoft dipimpin oleh Unit Kejahatan Digital (Digital Crimes Unit/DCU), suatu tim internasional yang terdiri dari pakar teknis, hukum, dan bisnis yang dibentuk pada 2008 untuk memerangi kejahatan siber dalam skala global.

Menurutnya, keahlian dan pandangan unik DCU akan jaringan kriminal online, dapat menemukan berbagai bukti yang bisa digunakan sebagai rujukan kriminal ke lembaga penegak hukum di seluruh dunia.

"Microsoft DCU menghargai kemitraan dengan BSSN untuk berbagi intelijen ancaman dan kami menantikan kolaborasi yang semakin kuat guna memerangi kejahatan siber di Indonesia,” ucap dia dalam keterangan resminya, Senin (15/8/2022),

Sejak 2010, DCU telah berkolaborasi dengan penegak hukum dan mitra global lainnya, dalam menghadapi 25 operasi gangguan malware di seluruh dunia, sehingga membantu jutaan perangkat untuk tetap aman dari penjahat siber.

Baca Juga: BSSN Peroleh Akses ke Program Intelijen Ancaman Siber Microsoft

Sementara itu, Microsoft melalui program CTIP-nya, telah mengumpulkan dan mendistribusikan intelijen siber yang dapat ditindaklanjuti sejak 2013.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI