Daftar Kasus Kebocoran Data di Indonesia hingga Agustus 2022: Dari BI sampai Indihome

Senin, 22 Agustus 2022 | 13:24 WIB
Daftar Kasus Kebocoran Data di Indonesia hingga Agustus 2022: Dari BI sampai Indihome
Ilustrasi hacker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setidaknya, ada 60 gigabyte data yang diunggah oleh pelaku dengan file sebanyak 163.181. Pelaku memberi nama file itu “163k Indonesian documents KYC”.

Data- data yang bocor di antaranya nama lengkap, alamat, tempat dan tanggal lahir, agama, nomor ponsel, hingga gelar secara rinci.

Logo Pertamina
Logo Pertamina

Selain itu data KTP, Kartu Keluarga, ijazah, transkrip akademik, kartu BPJS, CV, dan Surat Izin Mengemudi juga turut diungkap.

4. Data 21.000 Perusahaan di Indonesia (Agustus 2022)

Beberapa waktu lalu beredar postingan di darkweb dengan tajuk "347GB Confidential Documents of 21.7K Indonesia Companies + Foreign Companies (branch)".

Dengan kata lain, beredar kabar bahwa sebanyak 347GB dokumen penting milik 21 ribu perusahaan Indonesia dan perusahaan asing yang memiliki cabang di Indonesia tersebar bebas di darkweb.

Pengunggah data tersebut mengklaim data sebesar 347GB ini berisi kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) direksi dan komisaris, NPWP perusahaan, dan kartu keluarga (KK) pemegang saham.

Selain itu, beberapa paspor pengurus perusahaan, akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan, surat pengukuhan pengusaha kena pajak, pendaftaran perusahaan, izin usaha.

Selain itu, laporan keuangan, laporan rugi laba, catatan transfer, rekening koran, surat pemberitahuan tahunan (SPT), surat keterangan domisili, rekonsiliasi bank, dan banyak lagi.

Baca Juga: Kebocoran Data PLN-Indihome, Pengamat: RUU PDP Mesti Diselesaikan Segera

5. Pelanggan PLN (Agustus 2022)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI