Suara.com - Saat ini, ada fluktuasi yang signifikan dalam nilai tukar dolar di banyak daerah. Untuk itulah, harga smartphone flagship baru Apple, iPhone 14 series, melonjak tajam.
Meskipun kenaikan tajam di wilayah lain, Apple melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menjaga harga tetap stabil di dua wilayah.
Harga iPhone 14 Series tetap sama di China dan AS. Ini adalah pasar terbesar Apple. Pasar smartphone China adalah yang terbesar di dunia. AS di sisi lain adalah pasar terbesar ketiga di dunia.
iPhone 14 Series baru Apple hadir dengan layar, kamera, dan dukungan komunikasi satelit yang lebih baik, di antara fitur-fitur baru lainnya.
Menjelang peluncuran, banyak analis memperkirakan Apple akan menaikkan harga secara menyeluruh untuk iPhone terbaru karena tantangan rantai pasokan yang sedang berlangsung dan dampak inflasi.
Namun di AS dan China, model baru Apple harganya tidak naik banyak dibandingkan dengan seri iPhone 13.
![iPhone 13. [Antara Foto/Reuters/Carlos Garcia Rawlins/foc.]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/20/40313-iphone-13.jpg)
Namun, bagi konsumen di negara-negara mengalami peningkatan tajam harga iPhone 14 Series, berikut daftarnya seperti dilansir laman Gizchina, Selasa (8/11/2022):
Amerika Serikat
Misalnya, iPhone 14 mulai dari 799 Dolar AS (Rp 12,52 juta) di AS, harga yang sama dengan iPhone 13 yang dirilis tahun lalu.
Baca Juga: Apple Peringatkan iPhone 14 Pro dan Pro Max Bakal Makin Langka
Inggris
Di Inggris, iPhone 14 mulai dari 849 poundsterling (Rp 15,18 juta) dan iPhone 13 mulai dari 779 poundsterling (Rp 13,93 juta) saat diluncurkan, kenaikkan sekitar 90 Dolar AS (Rp 1,4 juta).
Australia
Di Australia, iPhone 14 mulai dari 1.349 Dolar Australia (Rp 13,66 juta) dan iPhone 13 mulai dari 872 Dolar AS (Rp 13,66 juta) saat diluncurkan.
Jepang
Di Jepang, iPhone 14 mulai dari 119.800 yen (Rp 12,79 juta) dan IPhone 13 mulai dari 98.800 yen (Rp 10,55 juta) saat diluncurkan.