Scammer Targetkan Pengguna Steam, Roblox, dan Amazon di 111 Negara, Indonesia Masuk Daftar Utama

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 24 November 2022 | 16:38 WIB
Scammer Targetkan Pengguna Steam, Roblox, dan Amazon di 111 Negara, Indonesia Masuk  Daftar Utama
Ilustrasi scam atau penipuan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Group-IB, stealer adalah ancaman utama yang harus diawasi pada tahun mendatang. Pelaku ancaman yang bertanggung jawab atas serangan terbaru terhadap Uber, membeli kredensial yang dibobol dengan Racoon stealer.

Analis Group-IB dapat mengonfirmasi bahwa para anggota dari beberapa kelompok penipu yang sebelumnya berpartisipasi dalam skema Classiscam mulai menggunakan stealer.

Pada 2021 dan 2022, para ahli Group-IB mengidentifikasi 34 kelompok aktif di Telegram. Rata-rata kelompok distribusi info stealer tersebut memiliki sekitar 200 anggota aktif.

Stealer yang paling terkenal di antara kelompok yang diinvestigasi oleh Group-IB adalah RedLine, yang digunakan oleh 23 dari 34 gerombolan.

Racoon menempati posisi kedua, dengan 8 kelompok memakai stealer ini. Stealer kustom digunakan dalam 3 komunitas. Biasanya, para administrator memberikan RedLine dan Racoon kepada para pekerja sebagai imbalan atas pembagian data atau uang yang dicuri.

Ilustrasi logo aplikasi gim Steam. (ANTARA/HO/Steam)
Ilustrasi logo aplikasi gim Steam. (ANTARA/HO/Steam)

Namun, ketiga malware tersebut ditawarkan untuk disewakan di pasar gelap daring seharga 150-200 Dolar AS per bulan. Beberapa kelompok menggunakan 3 stealer sekaligus, sementara yang lainnya hanya memiliki satu stealer dalam persenjataan mereka.

Sekarang mereka harus menggerakkan kunjungan ke situs-situs penipuan berupa web palsu yang meniru perusahaan-perusahaan terkenal dan meyakinkan para korban untuk mengunduh file-file berbahaya.

Penjahat siber menanamkan tautan-tautan untuk mengunduh stealer di video-video ulasan game yang populer di YouTube, di perangkat lunak penambang atau file-file NFT di berbagai forum khusus dan komunikasi langsung dengan artis NFT, serta di undian berhadiah dan lotere di media sosial.

Tur dunia Stealer Telegram

Baca Juga: Waspada Aplikasi VPN Mengandung Jebakan Batman

Group-IB memperkirakan bahwa antara 1 Maret (saat Group-IB mulai meneliti skema ini) dan 31 Desember 2021, stealer yang dioperasikan melalui kelompok-kelompok Telegram mampu menyusupi 538.000 perangkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI