Miliarder Teknologi Kehilangan Kekayaan Gabungan Hampir Rp 7.000 Triliun

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 28 Desember 2022 | 06:27 WIB
Miliarder Teknologi Kehilangan Kekayaan Gabungan Hampir Rp 7.000 Triliun
CEO Blue Origin, Jeff Bezos. [Saul Loeb/AFP]

Suara.com - Para pemimpin raksasa teknologi kehilangan total agregat lebih dari 430 miliar Dolar AS (Rp 6.721,71 triliun) karena saham perusahaan mereka yang dulu populer, anjlok pada tahun ini.

Kekayaan bersih bos Tesla dan Twitter Elon Musk menukik tajam 132 miliar Dolar AS (Rp 2.063,41 triliun), menyebabkan dia kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia.

Saingan luar angkasa Musk, Jeff Bezos, kehilangan 84 miliar Dolar AS (Rp 1.312,67 triliun), diikuti oleh CEO Meta Mark Zuckerberg, yang kekayaannya turun 81 miliar Dolar AS (Rp 1.265,8 triliun).

Kerugian mereka hampir dua kali lipat dari pendiri Google, Sergey Brin (44,6 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 696,97 triliun) dan Larry Page (43,4 miliar Dolar AS atau senilai Rp 678,15 triliun).

Pendiri Microsoft Bill Gates turun 29 miliar Dolar AS (Rp 453,14 triliun), sementara mantan CEO perusahaan Steve Ballmer kehilangan 20,2 miliar Dolar AS (Rp 315,52 triliun).

Musk telah melihat kekayaan bersihnya turun dari 304 miliar Dolar AS (Rp 4.748,42 triliun) pada Januari menjadi 139 miliar Dolar AS pada Selasa (27/12/2022), menurut Indeks Miliarder Bloomberg.

CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. [Jim Watson/AFP]
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. [Jim Watson/AFP]

Sebagian besar kekayaan Musk berasal dari kepemilikan saham Tesla, yang terjun bebas bersama dengan perusahaan blue-chip lainnya yang terdaftar di Nasdaq yang padat teknologi.

Pada 3 Januari, harga saham Tesla 400 Dolar AS (Rp 6,25 juta) per saham. Sejak itu, harga saham turun hampir 70 persen, sebagaimana melansir New York Post, Rabu (28/12/2022).

Pada Selasa sore, Tesla menjual sekitar 113 Dolar AS (Rp 1,76 juta) per saham – turun lebih dari 8 persen dari Jumat (23/12/2022).

Bezos, yang melepaskan perannya sebagai kepala eksekutif Amazon tahun lalu sehingga dia dapat fokus pada perusahaan eksplorasi ruang angkasa Blue Origin, menduduki peringkat kelima orang terkaya di dunia pada Selasa kemarin.

Baca Juga: Prediksi Teknologi 2023 di Era Data

Kekayaan bersih real-time Bezos dinilai oleh Bloomberg Billionaires Index sebesar 108 miliar Dolar AS (Rp 1.686,54 triliun) – jumlah yang mengesankan tetapi sedikit lebih dari setengah dari rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 214 miliar Dolar AS (Rp 3.341,85 triliun) pada musim panas tahun lalu.

Bezos yang berusia 58 tahun memiliki sekitar 10 persen saham Amazon. Raksasa ritel online ini telah melihat harga sahamnya turun dari 183 Dolar AS (Rp 2,86 juta) per saham tahun lalu menjadi sekitar 83 Dolar AS (Rp 1,3 juta) per saham pada Selasa kemarin.

Zuckerberg pernah menjadi salah satu dari tujuh orang terkaya di dunia. Namun belakangan ini, dia berada di peringkat ke-25 dalam daftar, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Zuckerberg, yang kekayaan bersihnya bernilai 44,8 miliar Dolar AS (Rp 699,6 triliun) pada hari Selasa, bernilai 140 miliar Dolar AS (Rp 2.186,26 triliun) tahun lalu.

Meta telah melihat nilai penurunan sahamnya lebih dari 65 persen sejak awal tahun ini. Pada hari Selasa, diperdagangkan sekitar 117 Dolar AS (Rp 1,83 juta) per saham.

CEO Meta, Mark Zuckerberg. [Christof Stache/AFP]
CEO Meta, Mark Zuckerberg. [Christof Stache/AFP]

Perusahaan, yang beralih dari model bisnis yang mengandalkan iklan di platform media sosialnya Facebook dan Instagram, telah menghabiskan cadangan kasnya sebagai bagian dari taruhan besar Zuckerberg di metaverse.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI