Meski begitu, ia pun berharap pendampingan dapat terus diberikan kepada peserta. “Karena masih ada penyesuaian dari sistem data yang kami miliki agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kemenkes, kami berharap pendampingan akan terus diberikan sampai sistem kami dapat benar-benar terhubung ke dalam SatuSehat,” katanya.
Sepanjang tahun 2022, Kemenkes telah melakukan serangkaian uji coba dan pendampingan kepada sejumlah klinik, rumah sakit dan puskesmas di Pulau Jawa-Bali.
Hasilnya, terdapat 9.422 fasyankes yang telah siap terintegrasi dengan platform SatuSehat pada awal 2023. [Antara]