"Kings of Kings" akan berusaha menjadikan Kejuaraan Dunia M4 sebagai "musim comeback" mereka mengingat apa yang terjadi selama M3 dan kekalahan MPL ID S10 sebelumnya melawan musuh bebuyutan mereka, Onic Esports.
Di M4 World Championship, RRQ Hoshi tercatat memiliki win rate yang sama seperti Onic Esports, yaitu 83,3 persen.
Berikut ini anggota RRQ Hoshi:
- Albert "Alberttt" Iskandar
- Calvin "Vyn"
- Rivaldi "R7" Fatah
- Deden "Clayyy" Nurhasan
- Schevenko "Skylar" Tendean
- Muhammad "Lemon" Ikhsan
- Andre "Banana" Putra
3. Echo

Ini menandai pertama kalinya Echo masuk ke turnamen internasional, dengan Yawi (kapten mereka) memimpin squad asal Filipina tersebut. Ini juga menandai kali kedua KarlTzy berpartisipasi dalam seri kejuaraan, setelah meraih gelar pertamanya di bawah Bren Esports selama M2 World Championship yang diadakan di Singapura.
Tim ini akhirnya menemukan pijakan dan momentum mereka selama MPL Filipina Musim 10. Dalam catatan M4 World Championship, Echo memiliki win rate sebesar 75,0 persen.
Berikut ini anggota tim Echo:
- Karl Gabriel "KarlTzy" Nepomuceno
- Frederic "Bennyqt" Gonzales
- Tristan "Yawi" Cabrea
- Sanford "Sanford" Vinuya
- Alston "Sanji" Pabico
- Jaypee "Jaypee" Cruz
- Jankurt "KurtTzy" Matira
4. The Valley

Bisakah BTK 2.0 mengamankan posisi kedua atau pertama kali ini di Kejuaraan Dunia M4? Ini mungkin pertandingan pembalasan dendam bagi banyak tim M3, yang mengalami kekalahan mengejutkan melawan kuda hitam.
Baca Juga: 5 Hero Mobile Legends Paling Sering Kena Ban di M4 World Championship, Skillnya Terlalu Sakit!
Penambahan tim baru, yaitu Hoon, Basic, dan SuperShark dikenal sebagai influencer yang melakukan streaming atau bermain ML selama beberapa tahun. Bisakah tim asal Amerika Serikat ini mencapai puncak di M4 dengan tim yang baru direformasi?