Suara.com - Sebagai generasi "digital native", generasi millennial dan Z (Gen MZ) tumbuh dengan internet dan teknologi sebagai bagian sentral dari kehidupan mereka.
Smartphone telah menjadi perangkat dari rutinitas sehari-hari generasi ini.
Studi yang diadakan oleh Kantar Indonesia mendapati bahwa smartphone berperan membuat generasi ini tetap terhubung (51 persen).
Smartphone juga ternyata meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Sebanyak 75 persen Gen MZ mengatakan, smartphone membuat mereka merasa lebih superior dan sukses.
“Sebagai digital-native, Gen MZ sangat menghargai kemajuan teknologi dan studi kami mendapati bahwa Gen MZ ini akan terus mencari value yang ada di smartphone mereka supaya mereka bisa stand out," kata Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia dalam jumpa pers, belum lama ini.
![Samsung Galaxy A14. [Samsung Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/09/34845-samsung-galaxy-a14.jpg)
Berikut ini selengkapnya hasil studi mengenai karakteristik Gen MZ dan peranan smartphone:
Pantang tak eksis di media sosial
Melalui smartphone mereka mengakses media sosial sebagai sumber inspirasi dan Internet untuk membuat mereka makin produktif.
Baca Juga: Samsung Galaxy A14, HP Rp 2 Jutaan Bisa Bertahan Dua Hari
Studi mendapati bahwa 87 persen generasi ini memiliki akun media sosial.
Penghubung dalam interaksi sosial
Gen MZ suka terhubung dengan orang lain dan bersosialisasi, sebagai pilar yang penting dalam keseharian mereka.
Sementara 61 persen Gen MZ membutuhkan smartphone yang memiliki value yang bagus, 51 persen lainnya menjadikan smartphone untuk melengkapi dan membuat hidup mereka lebih baik.
Oleh sebab itu, 39 persen mereka mencari smartphone yang memiliki perangkat keras (hardware).
Namun tidak dipungkiri, faktor harga dan reputasi brand menjadi hal penting juga yang mereka pertimbangkan saat membeli.