Seberapa Mampu AI Chatbots Membantu Memerangi Kejahatan di Dunia Maya?

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 01 Mei 2023 | 08:49 WIB
Seberapa Mampu AI Chatbots Membantu Memerangi Kejahatan di Dunia Maya?
Ilustrasi cara pakai ChatGPT (Photo by Infinity Shutter from Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Kaspersky telah melakukan penelitian yang mempelajari kemampuan ChatGPT dalam mendeteksi tautan phishing.

Sementara ChatGPT sebelumnya telah mendemonstrasikan kemampuan untuk membuat email phishing dan menulis malware, keefektifannya dalam mendeteksi tautan berbahaya terbatas.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa meskipun ChatGPT mengetahui banyak hal tentang phishing dan dapat menebak target serangan phishing, ChatGPT memiliki tingkat positif palsu yang tinggi hingga 64 persen.

ChatGPT, model bahasa bertenaga AI, telah menjadi topik diskusi di dunia keamanan siber karena potensinya untuk membuat email phishing dan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap keamanan.

Pakar Kaspersky memutuskan untuk melakukan eksperimen guna mengungkapkan kemampuan ChatGPT dalam mendeteksi tautan phishing, serta pengetahuan keamanan siber yang dipelajarinya selama pelatihan.

Pakar perusahaan menguji gpt-3.5-turbo, model yang mendukung ChatGPT, pada lebih dari 2.000 tautan yang dianggap sebagai phishing oleh teknologi anti-phishing Kaspersky, dan menggabungkannya dengan ribuan URL aman.

Ilustrasi internet. [fancycrave1/Pixabay]
Ilustrasi internet. [fancycrave1/Pixabay]

Dalam percobaan, tingkat deteksi bervariasi tergantung pada perintah yang digunakan.

Eksperimen ini didasarkan pada dua pertanyaan yang diajukan kepada ChatGPT: Apakah tautan ini mengarah ke situs web phishing dan apakah tautan ini aman untuk dikunjungi?.

Hasilnya menunjukkan bahwa ChatGPT memiliki tingkat deteksi 87,2 persen dan tingkat positif palsu 23,2 persen untuk pertanyaan pertama.

Baca Juga: Canggih! 4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan dengan Bantuan ChatGPT

Pertanyaan kedua, “Apakah tautan ini aman untuk dikunjungi?” memiliki tingkat deteksi yang lebih tinggi sebesar 93,8 persen, tetapi tingkat positif palsu yang lebih tinggi yaitu sebesar 64,3 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI