Sehingga tidak ribet urusan serah terima kunci mobil karena membuka pintu kendaraan bisa dilakukan secara digital lewat aplikasi di ponsel.
Semuanya dilakukan tanpa tatap muka dengan pemilik mobil. Mobil tinggal diambil di lokasi yang ditentukan oleh pemilik kendaraan.
Jika ingin diantar dan dikembalikan sesuai dengan tempat yang kita inginkan, dikenakan biaya berkisar Rp 8.000 sampai Rp 16.000 per kilometer untuk pick up and drop mobil.
Diketahui, biaya pick up and drop mobil sewa di Zoomcar lebih terjangkau dibanding tarif flat yang dibebankan aplikasi lainnya ke pengguna mereka.
"Range tarif pick up and drop mobil lebih jelas karena hitungannya per kilometer sudah termasuk bensin dan biaya toll. Selain tarif pick up and drop, tarif sewa mobil pun lebih terjangkau," jelas Delly Nugraha.

Bagi mereka yang berasal dari luar Jabodetabek, bisa sewa mobil di aplikasi lalu menggunakan fitur layanan jemput dan antar mobil di stasiun kereta api, terminal bis, atau bandara.
Di Zoomcar kita juga bisa memilih mobil yang ingin disewa. Mulai dari Mitsubishi Xpander, Honda HRV, Innova sampai Alphard.
Selain itu, beberapa kendaraan listrik bisa dipilih di Zoomcar di antaranya seperti Wuling Air EV atau Hyundai Ioniq.
”Jadi berasa menggunakan mobil pribadi. Begitu mendarat di bandara, mobil yang disewa sudah terparkir di area yang nyaman dan bisa langsung digunakan,” ujar Delly.
Baca Juga: Selain Spotify, Inilah 5 Aplikasi Streaming Musik yang Bisa Kamu Coba
Mobil bisa dipakai lepas kunci atau tanpa supir, pemesanan dan komunikasi dengan Host (mitra pemilik mobil di Zoomcar) dilakukan di aplikasi sehingga tanpa tatap muka.