Tak ketinggalan, 22 persen Gen Z juga memaksimalkan teknologi AI pada kamera smartphone mereka untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih baik.
Hal ini pun yang menjadi dasar dari Samsung menghadirkan Galaxy AI di awal tahun depan.
"Galaxy AI hadir untuk memberikan pengguna pengalaman mobile AI yang komprehensif," ujar MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus.
Melalui terobosan baru Galaxy AI, Samsung merevolusi industri teknologi lewat adopsi kecerdasan buatan dalam genggaman yang belum pernah ada sebelumnya.
Pakar AI dan Founder of Kata.ai Irzan Raditya mengatakan, kehadiran Galaxy AI akan mendorong implementasi artificial intelligence, baik secara strategis maupun etis.
![Galaxy AI Media Session: Masa Depan Teknologi AI pada Perangkat Mobile di Jakarta, Kamis (14/12/2023). [Suara.com/Dythia Novianty]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/14/88464-galaxy-ai-media-session.jpg)
"Dengan begitu, Galaxy AI mampu menjadi solusi yang akan membuka banyak sekali peluang bagi semua orang untuk terhubung satu sama lain, berbagi kesamaan minat, hingga berkolaborasi dalam bekerja maupun berkarya, tak peduli mereka berasal dari mana,“ ungkapnya.
Irzan pun meyakini, AI punya potensi besar untuk tidak hanya membuat hidup jadi lebih mudah, namun juga membuat pengguna melakukan lebih banyak hal bermanfaat untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Dengan AI, khususnya AI generatif, pekerjaan yang sebelumnya butuh waktu lama untuk diselesaikan, kini bisa dituntaskan lebih cepat cukup dengan 1 klik dan prompt sederhana.
"AI generatif telah hadir dalam berbagai platform yang mampu membantu pengguna untuk membuat konten-konten baru
dengan berbagai format, mulai dari tulisan, gambar, hingga video," pungkasnya.
Baca Juga: Cara Kerja Private Space Google Berfungsi Menyembunyikan Aplikasi Android