GoTo dan Grab Kompak Ogah Komentari Isu Merger di Indonesia

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 12 Februari 2024 | 14:38 WIB
GoTo dan Grab Kompak Ogah Komentari Isu Merger di Indonesia
Ilustrasi logo PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. [Situs GoTo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, peningkatan ukuran perusahaan hasil merger dapat memperkuat posisinya dalam layanan dengan margin lebih tinggi seperti pembayaran digital dan perbankan.

Namun, merger sebesar ini akan menghadapi pengawasan ketat dari para regulator. Pasalnya, Grab dan GoTo sudah menjadi pemain dominan di negara-negara seperti Indonesia dan Singapura.

Lebih lagi cabutnya Uber dari wilayah tersebut, setelah menjual bisnisnya  di Asia Tenggara ke Grab pada tahun 2018, semakin memperkuat posisi pasar mereka.

Maka dari itu, perusahaan induk dari layanan Grab Bike dan Gojek ini masih mempertimbangkan solusi untuk mengatasi kekhawatiran tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI