5 Tanda Penipuan Lowongan Kerja Online yang Harus Diwaspadai

Kamis, 21 Maret 2024 | 11:13 WIB
5 Tanda Penipuan Lowongan Kerja Online yang Harus Diwaspadai
Ilustrasi lowongan kerja online. (pixabay.com)

Suara.com - Saat ini, banyak lowongan kerja yang diposting secara online, sehingga banyak pelamar yang mencari pekerjaan online.

Namun, internet bukanlah tempat yang aman dan kerap dimanfaatkan oleh penipu untuk menargetkan orang-orang yang tengah mencari pekerjaan secara online.

Ada beberapa jenis penipuan pekerjaan. Oleh karena itu, sebelum pengguna terkena scam dan melamar pekerjaan tersebut, carilah tanda-tanda yang mengkhawatirkan untuk menghindari penipuan.

Berikut ini lima tanda penipuan pekerjaan online yang harus diwaspadai:

1. Situs palsu

Sebagian besar penipu menggunakan situs palsu untuk memikat calon pencari kerja. Periksa dengan cermat URL situs web perusahaan sebelum membagikan detail pribadi.

Perusahaan terkemuka tidak pernah menggunakan pemasaran email atau spanduk media sosial untuk posting pekerjaan. Saat pengguna menemukan postingan pekerjaan di X (Twitter), LinkedIn, atau Facebook, verifikasi akun perekrut sebelum meninggalkan komentar atau menghubungi melalui DM.

Situs web juga dipenuhi dengan penipu yang mengaku sebagai badan perekrutan untuk perusahaan terkemuka. Oleh karena itu, pengguna harus menyelidikinya sedetail mungkin.

2. Meminta informasi pribadi dan keuangan

Baca Juga: Cara Memeriksa Riwayat Notifikasi yang Terhapus di HP Android

Perekrut yang sah pertama-tama bertanya tentang kualifikasi pendidikan dan pengalaman di bidang tersebut.

Jika seseorang meminta data pribadi seperti nomor telepon, kartu kredit, informasi rekening bank, atau nomor jaminan sosial, itu adalah tanda bahaya.

3. Tawaran pekerjaan bekerja dari rumah

Beberapa tahun terakhir telah terjadi pertumbuhan pesat dalam pekerjaan dari rumah atau WFH. Para penipu telah mengeksploitasi tren baru ini untuk menargetkan kandidat-kandidat tersebut.

Sebagai contoh, perekrut meminta pengguna membayar biaya pendaftaran dan menjanjikan komisi jika pengguna mengajak orang lain bergabung. Ini adalah penipuan skema piramida atau pemasaran bertingkat yang tidak dapat dijalankan dalam jangka panjang.

Ilustrasi lowongan kerja (Freepik/rawpixel.com)
Ilustrasi lowongan kerja (Freepik/rawpixel.com)

4. Penipuan layanan penempatan kerja

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI