Suara.com - Simak jenis-jenis chipset UNISOC berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut chipset apa saja yang sudah diproduksi oleh perusahaan tersebut. UNISOC adalah perusahaan desain chip terkemuka di dunia.
Ini adalah salah satu dari sedikit perusahaan di dunia yang telah sepenuhnya menguasai 2G/3G/4G/5G, Wi-Fi, Bluetooth, TV FM, komunikasi satelit, dan teknologi terkait lainnya.
Memang, perusahaan chipset seperti Qualcomm, MediaTek, Samsung dan Huawei mungkin menguasai prosesor mobile, tapi itu tidak berarti mereka adalah satu-satunya pemain di industri ini.
Pengguna juga melihat pemain lain bermunculan dalam lima tahun terakhir, yaitu Unisoc asal Tiongkok, yang sebagian besar mulai berkembang di sektor entry-level.
Unisoc (sebelumnya Spreadtrum), yang didirikan pada tahun 2001, perlahan mulai berkembang berkat kesepakatan dengan pemain seperti Nokia, realme, dan ZTE. Faktanya, pelanggan Unisoc yang paling terkenal dalam beberapa tahun terakhir adalah Samsung.
Jika Anda penasaran dengan jenis-jenis chipset UNISOC, berikut Suara.com telah merangkum dan mengurutkan-nya dari yang terburuk hingga baik.
Simak Jenis-jenis Chipset UNISOC
1. UNISOC Low End
Produksi UNISOC low-end dimulai pada tahun 2012. Pada percobaan pertamanya ini, perusahaan menghasilkan chip yang fiturnya masih sangat sederhana bahkan kurang sip bahkan pada saat itu.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Chipset Snapdragon, Diurutkan dari yang Terbaik
Beberapa chip pada jajaran awalnya tidak memiliki kemampuan 3G, tetapi ada juga yang sudah dibekali dengan CPU A7 single-core atau dual-core A5 dan GPU tunggal atau Mali 400.
Beberapa chipset UNISOC yang termasuk kelas low-end antara lain SC9863A, SC9832E, dan SC7731E, semuanya dibuat dengan desain kuno 28nm, tidak memiliki dukungan penyimpanan UFS, dan menawarkan Bluetooth 4.2.
Meski demikian dari semuanya, SC9863A adalah SoC paling mumpuni karena menyajikan CPU Arm Cortex-A55 octa-core dan GPU PowerVR GE8322 yang akan memberikan kinerja sehari-hari yang layak.
Spesifikasi penting lainnya termasuk Cat 7 LTE (kecepatan downlink 300Mbps), dukungan RAM LPDDR4X, resolusi layar FHD+, dan dukungan kamera ganda 16MP+5MP.
Kemudian seri SC9832E, menyajikan CPU quad-core Cortex-A53 yang murah dan GPU Mali T820-MP1 yang cukup tua. Chipset ini mengurangi banyak hal dalam hal konektivitas seluler (Cat 4 LTE), dukungan RAM, dan resolusi layar, dan lain-lain.
Chipset Unisoc tingkat pemula telah diterapkan ke beberapa perangkat kelas bawah seperti ponsel Android Go. Terakhir, SC7731E adalah desain usang yang bahkan tidak memiliki LTE, melainkan menawarkan dukungan HSPA.